SANTIAGO - Seorang wanita asal Chile, Yaritza Oliva, memiliki keadaan yang tidak disangka. Ia mengeluarkan air mata darah. Kejadian itu membuat warga Chile terkejut.
Kejadian yang dialami Oliva mungkin didengar cukup aneh, namun keadaan misteri ini memang terjadi. Keadaan yang dialami gadis berusia 20 tahun ini disebut dengan Haemolacria. Haemolacria adalah keadaan dimana penderita mengeluarkan air mata berupa darah.
Seperti diberitakan Huffington Post, Rabu (26/6/2013), Oliva mulai mengeluarkan air mata darah itu sejak awal Juni 2013. Pada saat itu, dokter bingung dengan gejala yang ditunjukkan Olivia.
Keluarga Oliva tidak memiliki cukup wang untuk mengubati penyakit anaknya itu. Sehingga mereka mencuba mengumpulkan dana dari para tetangga untuk mengubati Oliva.
Namun, doktor belum dapat mengesahkan keadaan yang dialami Oliva adalah Haemolacria. Keadaan serupa pernah terjadi oleh seorang remaja yang menangis darah sampai tiga kali sehari pada 2009 tapi pihak doktor menyatakan keadaan ini bukan haemolacria kerana pesakit tersebut memiliki penyakit lain.
Hal seperti ini juga dialami dengan seorang lelaki asal Kanada pada March 2013. Ia mengeluarkan air mata darah, tapi para doktor mendiagnosis bahawa lelaki tersebut terkena racun ular yang menyebabkan ia mengeluarkan air mata darah.
Meskipun kajian tentang Haemolacria telah dilakukan sejak 1970 silam, tetapi sangat sedikit informasi yang diketahui tentang kondisi fisik langka atau apa penyebabnya dari penyakit tersebut.
sumber : http://www.borakkosong.com/
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment